Push Button Wireless, Inovasi Tombol Panggil pada Mesin Antrian Nasabah


Kehandalan sistem otomasi yang dibangun tidak saja mengandalkan Hardware, Software dan Brainware, namun juga sangat tergantung kepada infrastruktur yang menopang jalannya sistem, salah satunya adalah instalasi perkabelan. 

Instalasi perkabelan merupakan urat nadi yang menghubungkan bagian masukan (input),  antar muka (interface), unit pemroses dan bagian output (audio/video).  

Kerusakan yang umum terjadi pada instalasi perkabelan mesin antrian adalah putus pada bagian  tekukan  saat pemasangan tombol. Hal ini mudah dilacak dan diperbaiki dengan cara menyambung bagian kabel yang putus tadi. Namun apabila yang putus adalah jalur kabel yang masuk ke atas plafond atau tertutup dinding partisi akibat gigitan tikus, tentunya menjadi masalah besar untuk penggantian kabelnya. 

Hal inilah yang melatar belakangi  team R & D kyu-QMS untuk mengeliminir penggunaan kabel sebagai penghubung jalur antara tombol panggil di tiap-tiap counter dengan interface yang terhubung ke PC Antrian.


Pengertian Wifi dan Cara Kerja Wi-Fi


Jalur komunikasi nirkabel (Wifi) merupakan alternatif solusi dalam pengiriman data tombol panggil ke interface sebelum diproses oleh PC Antrian.


 


Tombol panggil, push button yang terhubung ke modul Wifi ESP 8266 ketika ditekan menghasilkan sinyal yang ditangkap oleh router Wifi untuk kemudian diteruskan ke PC Antrian yang berperan sebagai Local Web Server. Semua sinyal yang diterima dari router diproses oleh Web Server untuk kemudian menjalankan Program Mesin Antrian. 

Nah, sekarang bagian interfacenya ada dimana? Pada modul wifi ESP atau pada router Wifi?  .....  yang penting tujuannya mengeliminir penggunaan kabel dengan segala kerumitannya menjadi sistem nirkabel (wireless).



Berikut video implementasi Push Button Wireless pada Mesin Antrian kyu-QMS :



Ada 3 (tiga) jenis bahasa pemrograman yang diterapkan dalam proses ini, yaitu :

1. Arduino

  • Membuat alamat IP statis pada tiap2 modul wifi ESP 8266 sehingga menjadi pengenal tersendiri berupa nama counter ketika push button ditekan.
  • Masuk ke dalam jaringan Wifi sesuai dengan nama SSID dan password jaringan.
  • Membaca penekanan tombol panggil dan menjalankan file PHP yang bersesuaian dengan penekanan tombol tsb.
    Semua perintah pemrograman (coding) tersebut di atas diisikan (flashing ROM) kedalam modul wifi ESP 8266.


2. Bahasa pemrograman Web PHP

  • Menginformasikan kepada server bahwa client dengan alamat IP sekian melakukan penekanan tombol  panggil.


3. Visual Basic

  • Melayani pencetakan nomor antrian melalui layar sentuh
  • Membaca status penekan tombol panggil yang telah diproses oleh PHP
  • Menampilkan nomor antrian yang dipanggil diikuti oleh suara panggilan sesuai dengan nomor tsb.
  • Menjalankan aplikasi multimedia sehingga tampilan utama lebih informatif.

                 



Dengan metode yang sama, penggunaan Push Button Wireless diatas dapat disandingkan dengan smartphone sebagai pengganti tombol konvensional

Penggunaan smartphone lebih interaktif karena terdapat tampilan No. Antrian yang sedang dipanggil berikut nama Counter yang memanggilnya. 







Cukup scan QR berikut, maka aplikasi antrian sudah dapat diakses dari smartphone masing-masing pegawai.

Implementasi di lapangan, terkadang faktor privasi menjadi alasan utama untuk tetap menggunakan tombol panggil wireless.

Ibarat pabrikan otomotif Toyota mengeluarkan Toyota Fortuner Standar dan Fortuner TRD. Keduanya sama-sama handal dengan performa mesin yang sama, namun beda tampilan. TRD lebih mengedepankan body kit dan modifikasi eksterior dibandingkan Fortuner standar.

Begitu pula sistem yang kami kembangkan, tetap mengakomodir kebutuhan user secara personal. Silahkan menggunakan Push Button Wireless atau smartphone. Atau kedua-duanya pun dalam waktu yang bersamaan, tidak masalah. 😀😀😀





Trisno Kuswantoro, ST
📞 +62 812 1083 2560
📧 trisno_kuswantoro@yahoo.com




Comments

Popular Posts