Serangan Liar : Sinyal Misterius Masuk Mikrokontroller

           Pertengahan bulan April 2020 dapat tugas keluar kota memperbaiki peralatan sistem otomasi suatu kantor.    Permasalahannya : output sistem berupa speaker seringkali mengeluarkan suara sendiri, padahal tidak ada inputan sinyal yang masuk ke interface.

Push Button (PB) ---> Mikrokontroller (Interface) ---->  Komputer (PC) ----> Speaker

Kecurigaan awal kemungkinan kerusakan berasal dari interface. Interface sendiri berupa modul mikrokontroller yang bertugas menerima sinyal masuk dari PB dan memprosesnya menjadi perintah yang dimengerti  oleh software di PC. Untuk interface menggunakan jenis Arduino. Sebagai cadangan saya bawa 5 unit Arduino yang terdiri dari 3 unit type  Uno, dan 2 unit type Mega.

Kerusakan di bagian input yaitu PB saya abaikan. Teknisi di kantor tersebut telah saya pandu via telpon untuk mengecek keadaan push button dan konektornya. Hasilnya bagus, tidak ada masalah.
Begitupula di bagian komputer tidak ada yang bermasalah. Pengecekan software komputer, saya lakukan dari rumah menggunakan Remote Desktop - Teamviewer.

Setelah 3 jam perjalanan dengan jarak +/- 315 km (via Tol Palembang - Lampung) sampailah saya di kantor tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Langsung saya ganti interface dengan cadangan yang saya bawa. Hasilnya aman..... Namun ketika salah satu OB di sana menghidupkan lampu ruangan, ceklek.... tiba-tiba speaker bereaksi mengeluarkan bunyi tanpa henti selama proses lampu-lampu tsb hidup. Setelah itu sistem kembali normal. Saya cek panel saklar lampu, khawatir kalau kabel PB ada yang terkelupas dan kontak dengan saklar lampu. Ternyata instalasi kabel PB tidak ada yang melewati saklar.

"nah ini pasti radiasi gelombang elektromagnetik terhadap instalasi kabel dari 
PB yang menuju interface" 

pikir saya saat itu. Lalu saya minta bantuan Teknisi di sana untuk menarik kabel baru menjauhi dari kumpulan lampu TL tersebut.
Setelah selesai menjelang subuh keesokan harinya, Saya test kembali, hasilnya ..... SAMA 😭😭😭. Namun intensitas errornya lebih sedikit dalam kondisi saklar lampu dari ON ke OFF dibandingkan instalasi kabel sebelumnya dengan kondisi saklar yang sama. Tapi kalau dari OFF ke ON, tetap saja meriah sekali suara yang dihasilkan speaker. 

    Dari monitoring interface, saya perhatikan banyak sekali sinyal acak yang masuk pada saat saklar OFF ke ON.
Menjelang tengah hari, Saya hanya termangu memandangi monitor. Rasanya telah habis akal untuk menghadang sinyal liar bin brutal tsb untuk tidak masuk ke interface. Mau memperbaiki radiasi elektromagnetik rasanya tidak mungkin. Ini saja saya mengejar waktu agar besok pagi sistem kembali normal.

Akhirnya saya ambil keputusan  membiarkan sinyal sialan itu tetap masuk (toh tegangannya juga kecil < 5 volt DC), namun melakukan filtering pada interface agar hanya  mengirim  sinyal dengan kriteria tertentu ke PC untuk proses output.
Jadi ada 2 pekerjaan, yaitu memprogram ulang mikrokontroller pada interface dan edit source code software pada bagian prosedur komunikasi serialnya.

Setelah 2 jam berjibaku, akhirnya selesai juga. Pengetesan pun dilakukan secara ekstrim dan brutal. Saklar lampu penyebab sinyal liar (trigger) ditekan berulang-ulang dengan cepat. Hasilnya sistem kembali normal tidak error lagi. Namun ada 1 buah lampu yang putus pada saat pengetesan tsb. (hahaha.... gantian, kamu sudah buat saya pusing). Sistem saya restart beberap kali dan saya biarkan running sampai pukul 20.00 WIB.

Besok paginya saya tungguin sekitar 3 jam. Alhamdulillah tidak ada error walaupun sinyal-sinyal liar dan brutal itu terus menyerang sistem.

Mudah-mudahan next ada job untuk mereduksi radiasi elektromagnetik di kantor tersebut.









Comments

Popular Posts